Senin, 14 Mei 2012

tugas ekonomi UH-3

PILIHAN GANDA


1. Diketahui fungsi konsumsi masyarakat adalah C = 70.000 + 0,25y, jika pendapatan nasional sebesar Rp 160,000,00 maka besarnya tabungan masyarakat adalah......
A. Rp.90.000               C.Rp. 40.000         E.Rp.20.000
B.Rp. 50.000               D.Rp. 30.000

Pembahasan:
 S = -70000+0,25y
 S = -70000+ 3/4. 160000
 S = -70000+120000
 S = 50000       B



2. Diketahui fungsi konsumsi masyarakat adalah C = 10000+0,50y, jika pendapatan nasional sebesar Rp.200000 maka besarnya tabungan masyarakat adalah...
A. Rp. 90000               C. Rp 40000        E. Rp.20000
B. Rp 50000                D. Rp.30000

Pembahasan:
S = -10000+0,50y
S = -10000+1/2 . 200000
S = -10000+100000
S = 90000       A


3. Diketahui fungsi konsumsi masyarakat adalah C = 30000+0,75y, jika pendapatan nasional sebesar Rp.500000, maka besarnya tabungan masyarakat adalah.....
A. Rp.90000                   C. Rp.100000        E. Rp.160000
B. Rp.95000                   D. Rp.150000

Pembahasan;
S = -30000+0,75y
S = -30000+1/4. 500000
S = -30000+125000
S = 95000      B

4. Diketahui fungsi tabungan masyarakat adalah S = -10000+0,25y jika  pendapatan nasional sebesar Rp.200000 maka besarnya konsumsi masyarakat adalah.....
A. Rp.90000                  C.Rp. 100000          E. Rp.160000
B. Rp.95000                  D. Rp.150000

Pembahasan;
C = 10000+0,75y
C = 10000+3/4.200000
C = 10000+150000
C = 160000      E

5. Diketahui fungsi tabungan masyarakat adalah S = -20000+0,40y jika pendapatan nasional sebesar Rp. 500000 maka besarnya konsumsi masyarakat adalah....
A. Rp.300000                 C. Rp.350000           E. Rp.370000
B. Rp.320000                 D. Rp.360000

Pembahasan:
C = 20000+0,60y
C = 20000+3/5.500000
C = 20000+150000
C = 320000        B


 26. Hubungan antara tingkat bunga dan investasi bersifat...
a. Negatif
b. Positif
c. Konstan
d. berbanding lurus
e. netral              A

27. Pada tingkat pendapatan sebesar Rp. 1.000 , pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar Rp. 1.300
, ketika pendapatan meningkat menjadi Rp. 1.250, pengeluaran konsumsi rumah tangga juga meningkat menjadi Rp. 1.500. Berdasarkan informasi tersebut maka rumah tangga akan mencapai titik impas pada tingkat pendapatan sebesar
a. Rp. 625.000                    d. Rp. 2.500.000
b. Rp. 1.250.000                 e. Rp. 2.550.000
c. Rp. 1.400.000

pembahasan : D

28. Apabila fungsi konsumsi ditunjukkan oleh C = 100+0,8 Y (dimana Y adalah pendapatan), maka fungsi tabungannya adalah...

a. S = -100 + 0,2 Y
b. S = 100 + 0,2 Y
c. S = -100 - 0,8 Y
d. S = 100 - 0,8 Y
e. S = -100 - 0,2 Y

 pembahasan : A

29. Investasi adalah fungsi dari...

a. Tabungan                       d. Jumlah uang beredar
b. Konsumsi                      e. Tingkat bunga
c. Pendapatan                      A                                      

30.  Jika diketahui ΔY = 1.000 dan ΔC = 700, maka besar MPS adalah...
a. 0,7                      d. 0,2
b. 0,8                      e. 0,3
c. 0,5                   

pembahasan :   E

31. Berikut adalah tabel tentang pendapatan dan konsumsi


Y | 50.000 | 100.000 | 150.000 | 200.000 | 250.000|
C | 80.000 | ............. | ............. | ..............| ............ |


 Kalau MPC konstan 0,80, maka break even income akan dicapai pada saat pendapatan sebesar...
a. 50.000            d. 200.000
b. 100.000          e. 250.000
c. 150.000

pembahasan ;

 32. Jika hasrat berkonsumsi MPC = 0,75, maka besarnya hasrat menabung MPS adalah....
a.1                             d. 0,25
b. 0,80                       e. tak dpt ditentukan
c. 0,75                          

pembahasan ; D


33. Ketika pendapatan Rp. 5.000 besar tabungan Rp. 1500. kertika pendatan RP. 8000, besar tabungan RP. 2700. Dari data tersebut, maka fungsi konsumsi dinyatakan...
a. C = 300 + 0,6 Y                d. C = 600 + 0,75 Y
b. C = 500 + 0,6 Y                e. C = 1000 + 0,6 Y
c. C = 500 + 0,75 Y                 

pembahasan : B


34. Dengan fungsi tabungan S = -500+ 0,6 Y maka konsumsi otonom sebesar...

a. -500                 d. -600
b. -750                 e. 600
c. 500


pembahasan :

35. Keluarga setyono pada saat pendapatannya Rp 2.000.000 sebulan besarnya konsumsi sebulan sebesarnya Rp 1.500.000. Setelah gajinya naik dua kalo lipat konsumsinya menjadi Rp 2.500.000 sebulan. Berdasarkan data tersebut maka fungsi konsumsi keluarga setyono adalah...

a. C = 500.000 + 0,5 Y
b. C = 1.000.000 + 0,5 Y
c. C = 1.500.000 + 0,5 Y
d. C = 2.000.000 + 0,5 Y
e. C = 2.500.000 + 0,5 Y

pembahasan :

36. Keluarga ibu tutik mempunyai penghasilan Rp. 8.000.000 sebulan, dengan fungsi C = 1.500.000 + 0,70 Y. Berdasarkan data tersebut maka besarnya tabungan keluarga ibu tutik adalah

a. Rp 900.000
b. Rp 2.400.000
c. Rp 4.100.000
d. Rp 5.600.000
e. Rp 7.100.000

pembahasan :

37. Diketahui fungsi konsumsi C = 10 + 3/5 Y. Jika besarnya pendapatan = 60, maka besarnya tabungan adalah...
a. -34           c. 24           e. 46
b. 14            d. 34

pembahasan : 


38. Diketahui Fungsi konsumsi C = 600 M + 0,75 Y. Jika besarnya pendapatan nasional 30.000, maka besanya tabungan adalah...
a. 60.000M               d. 45.000M
b. 50.000M               e. 42.000M
c. 48.000M

pembahasan :

39. Diketahui fungsi konsumsi masyarakat adalah C = 70.000 + 0,25 Y, jika pendapatan nasional sebesar Rp 160.000 maka besarnya tabungan masyarakat adalah...

a. Rp 90.0000
b. Rp 50.0000
c. Rp 40.0000
d. Rp 30.0000
e. Rp 20.0000

pembahasan :

40. Konsumsi masyarakat suatu negara ditunjukkan oleh persamaan C = 30 + 0,80 Y. Bila tabungan sebesar Rp 20,00 maka konsumsi sebesar...

a. Rp 290
b. Rp 270
c. Rp 250
d. Rp 230
e. Rp 220


Pemabahasan : 

S = -30 + 0,2 Y                     C = 30 + 0,80(250)
20 = -30 + 0,2 Y                       = 30 + 200
0,2 Y = 20 + 30                         = 230
Y = 50/0,2 = 250                                                 D






 ESSAY

1.Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi!

 jawab:

 1. Pendapatan Rumah Tangga (Household Income)
Pendapatan rumah tangga sangat besar pengaruhnya terhadap tingkat konsumsi. Biasanya makin baik (tinggi) tingkat pendapatan, tingkat konsumsi makin tinggi. Kerena ketika tingkat pendapatan meningkat, kemampuan rumah tangga untuk membeli aneka kebutuhan konsumsi menjadi makin besar. Atau mungkin juga pola hidup makon konsumtif, setidak-tidaknya semakin menuntut kualitas yang baik. Contoh yang amat sederhana adalah jika pendapatan sang ayah masih sangat rendah, biasanya beras yang dipilih untuk konsumsi juga beras kelas rendah/menengah.
2. kekayaan Rumah Tangga ( Household Wealth)
Tercakup dalam pengertian kekayaan rumah tangga adalah kekayaan riil (misalnya: rumah,tanah dan mobil) dan financial (deposito berjangka, saham, surat-surat berharga). Kekayaan tersebut dapat meningkatkan konsumsi, karena menambah pendapatan disposibel. Misalnya bunga deposito yang diterima tiap bulan dan deviden yang diterimaa setiap tahun menambah pendapatan rumah tangga.
3. Jumlah Barang-barangt Konsumsi Tahan Lama Dalam Masyarakat
Pengeluaran konsumsi masyarakat juga dipengaruhi oleh jumlah barang-barang konsumsi tahan lama (consumers durables). Pengaruhnya terhadap tingkat konsumsi bisa bersifat positif (menambah) dan negatif (mengurangi). Barang-barang tahan lama biasnya harganya mahal, yang untuk memperolehnya dibutuhkan waktu untuk menabung. Apabila membelinya secara tunai, maka sebelum membeli harus banyak menabung.
4. Tingkat Bunga
Tingkat bunga yang tinggi dapat mengurangi konsumsi, baik dilihat dari sisi keluarga yang memiliki kelebihan uang maupun yang kekurangan uang. Dengan tingkat bunga yang tinggi, maka biaya ekonomi dari konsumsi akan semakin mahal. Bagi mereka yang ingin mengkonsumsi dengan berutang dahulu, misalnya dengan meminjam dari bank atau menggunakan fasilitas kartu kredit, biaya bunga semakin mahal, sehingga lebih baik mengurangi konsumsi. Tingkat bunga yang tinggi menyebabkan menyimpan uang di bank terasa lebih menguntungkan ketimbang dihabiskan untuk dikonsumsi. Jika tingkat bunga lebih rendah yang terjadi adalah sebaliknya.
5. Perkiraan Taenatang Masa Depan (Household expectation about the future)
Jika rumah tangga memperkirakan masa depannya makin baik, mereka akan merasa lebih leluasa untuk melakukan konsumsi. Karenanya pengeluaran konsumsi cenderung meningkat.
6. Kebijakan Pemerintah Mengurangi Ketimpangan Distribusi Pendapatan
Keinginan pemerintah untuk mengurangi ketimpangan dalam distribusi pendapatan ternyata akan menyebabkan bertambhanya pengeluaran konsumsi masyarakat secara keseluruhan

2 .  Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi tabungan! 
-Besar kecilnya konsumsi, pendapatan,keinginan menabung,bunga dari bank,tingkat jabatan,persentase di masa depan
3. Jelaskan pengertian MPS,MPC,MEC! 

jawab:

MPS= Perbandingan antara tambahan tabungan dengan tambahan pendapatan.
MPC= Perbandingan antara tambahan konsumsi dengan tambahan pendapatan.
MEC= kurva yang menggambarkan hubungan negatif antara investasi dan tingkat bunga

4. Jika Y = 100, C = 70
    Jika Y = 200, C = 130. Tentukan persamaan konsumsinya?

jawab: y-100/200-100 =c-70/130-70
              y-100/100            =c-70/60
              60y-6000              =100c-7000
              60y                           = 100c-7000+6000
              60y                           =100c-1000
             -100c                        =-1000-60y
             c                                  = 10+0,6y

5. Jika diketahui fungsi C = 200 + 0,75 Y tentukan berapa pendapatan pada saat break even income dan gambarkan kurvanya?

jawab:  C= 200+0,75
               Y=C
               Y=200+0,75y
 Y-0,75y=200
0,25y      =200
y                =200/1/4=800



6. Mengapa jika tingkat bunga naik maka konsumsi turun? Berikan alasannya!

jawab:

karena,jika tingkat bunga naik,masyarakat tertarik untyk lebih banyak menabung.Dengan menabung dapat memperoleh pendapatan bunga yang relatif tinggi jika dibandingkan dengan kegiatan lain.Akibatnya anggaran untuk konsumsi dikurangi.


7. Diketahui fungsi tabungan masyarakat adalah S = -70.000 + 0,25y, jika pendapatan nasional sebesar Rp 200.000 maka besarnya konsumsi masyarakat adalah... 







8. Pada tingkat pendapatan Rp 800.000 besarnya konsumsi Rp 600.000 dan pada tingkat pendapatan Rp 1.200.000 besarnya konsumsi Rp 1.000.000 berdasarkan data tersebut fungsi konsumsinya adalah......
 
jawab:
y-800000/400000=c-600000/600000
600000y-480.000.000.000=400.000c-240.000.000.000
-400.000c=-240.000.000.000-600.000y
c=-240.000.000.000/-400.000
   =-600000/-400000
C=600000+1,5y



9. Pada tingkat pendapatan Rp 800.000 besarnya konsumsi Rp 700.000 dan pada tingakat pendapatan Rp 1.000.000 besarnya konsumsi Rp 800.000. Berdasarkan data tersebut fungsi tabungannya adalah...

jawab:

y - 800000/100000 = c -  700000/700000
700000y-560.000.000.000 = 100.000c-700.000.000.000
-100.000c = -700.000.000.000 - 700.000y
c=-700.000.000.000/-700.000 = -70000/-10000
c=700.000+0,7y   

10. Jika diketahui fungsi konsumsi C = 100 + 0,75 Y maka fungsi tabungan adalah...


jawab: S = -100+0,25y
  
11. Jika diketahui fungsi tabungan S = 1900 + 0,4 Y maka fungsi konsumsi adalah...


12. Jika diketahui konsumsi C = 1200 + 0,80 Y maka pendapatan pada saat Break Even Income adalah...


13. Jika diketahui fungsi tabungan S = 2000 + 0,30 Y maka pendapatan pada saat Break Even Income adalah....

14. Jika diketahui fungsi C = 10.000 + 0,80 Y tentukan berapa pendapatan saat Break Even Income dan gambarkan kurvanya!



15. Pada tingkat pendapatan sebesar Rp 1.000.000 pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar Rp 1.300.000 ketika pendapatan meningkat menjadi Rp 1.250.000, pengeluaran konsumsi rumah tangga juga menigkat menjadi Rp 1.500.000. Berdasarkan informasi tersebut maka rumah tangga akan mencapai titik impas pada tingkat pendapatan sebesar...